Zulkarnaini Kamsya terpilih jadi Ketua Umum DPP Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dalam Muktamar Perti ke XVII di Gedung Akademi Maritim Sapta Samudra, Kelurahan Lubuk Minturun Kecamatan Kototangah, Kota Padang.
Kegiatan Muktamar berlansung dari 14-16 Januari dan dihadiri utusan 19 provinsi di Indonesia. Zulkarnaini mengatakan sebagai salah satu ormas besar di Indonesia, DPP Perti akan berfokus kepada tiga poin utama organisasi yaitu Dakwah, Pendidikan dan Sosial.
Ia menyebut, bagaimana nantinya peningkatan tiga usaha tersebut yang menjadi dasar tujuan Perti didirikan.
Zulkarnaini mengatakan kendala yang dihadapai adalah bagaimana mengembangkan Perti di masyarakat. Sebagai lembaga independen Perti harus menggerakkan potensi-potensi Perti di masyarakat seperti potensi aset pendidikan yang begitu banyak.
“Ke depannya bagaimana kita menata kembali proses administrasi Perti. Dalam kondisi seperti sekarang memang agak berat untuk menggembangkan perti ke depannya. Tentunya ini adalah sebuah tantangan yang harus segera dibereskan oleh Perti jika ingin terus berkembang,” tuturnya.
Sekjen Perti terpilih Undrizon mengatakan, pascamuktamar yang diselengarakan selama tiga hari tersebut DPP Perti akan menyusun program jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan Perti di Indonesia.
“Kita mewacanakan kembali ke Khittahnya Perti sebagai organisasi Islam yang alhlul Sunnah wal jamaah yang menegakkan amal maruf nahi mungkar menuju Islam yang rahmatal lil alamin disela isu-isu radikalisme organisasi islam yang hadir saat ini,” ucap Undrizon.
Sebagai salah satu organisasi yang lahir sebelum kemerdekaan, Perti ikut dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, untuk itu bagaimana menyerap semangat para guru dan ulama yang dulu untuk memajukan Indonesia, caranya dengan gagasan dan inovasi ke depannya.
Perti akan semakin meningkatkan hubungan dengan organisasi lain dan pemerintah pusat untuk semakin mengembangkan Perti menjadi organisasi yang semakin besar.
Dalam kegiatan Muktamar Perti XVII di Kota Padang dihadiri oleh Kemendagri yang diwakil oleh Dirjen Antar Ormas Hartono, Kejaksaan Tinggi Sumbar, Ketua DPRD kota Padang Syafrial Kani dan tokoh-tokoh Sumbar lainnya.(cr1)