Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (DPP PERTI) menggelar puncak peringatan hari lahirnya yang Ke 94 tahun, di Kantor DPP PERTI, Jalan Rawamangun nomor 30 Jakarta,Minggu (22/5/2022).
Dalam acara tersebut, DPP PERTI menyampaikan akan menggelar Mukernas di Karawang, Jawa Barat pada bulan Juni atau Juli 2022.
Seperti diketahui, PERTI adalah salah-satu Ormas Keagamaan di tanah air (Republik Indonesia) yang berdiri sejak tanggal 5 Mei 1928, bertempat di Candung, Kabupaten Agam, Bukittinggi, Minangkabau, Sumatera Barat.
“Acara ini merupakan puncak acara dari rangkaian HUT PERTI ke 94 tahun. Acara diisi dengan diskusi, kita undang bang Hendrajit soal Geopolitik (Direktur Eksekutif Global Future Institute dan juga Pengkaji Geopolitik). Supaya maksud saya memberi semangat kreativitas untuk bangkit dan sebagainya. Sekaligus memberikan pernyataan maklumat PERTI secara langsung ke publik,” Sekjen DPP PERTI Undrizon, SH MH, Minggu (22/5/2022).
Adapun maklumat PERTI, sebelumnya juga sudah disampaikan. Maklumat PERTI bisa dibaca dengan mengklik link berikut ini.
https://www.indoposnews.id/2022/05/09/peringati-hari-lahir-ke-94-tahun-perti-bagian-esensial-dari-kearifan-nasional-dan-memori-kolektif-bangsa/?amp=1
Lebih lanjut Undrizon mengatakan, PERTI membutuhkan orang yang kreatif dan yang ikhlas dalam beribadah.
“Itulah konsep itu yang kami jaga, dari mulai muktamar. Ini nanti rangkaian selanjutnya adalah Mukernas. Mukernas itu nanti yang akan merumuskan secara definitif hal-hal program rencana-rencana visi misi segala macam untuk lima tahun kepemimpinan. Rencananya pada 24-26 bulan Juni atau Juli di Karawang, Jawa Barat,” jelas Undrizon.
Adapun Tema HUT ke-94 yakni Menuju 1 Abad Berbakti Demi Negeri.
“Satu abad itukan bahasa century. Mendekati satu etafe, Menuju satu abad itu, hal hal yang sifatnya kelemahan, mengurangi hikmah perjuangan PERTI harus ditinggalkan. Jadi kembali kepada suatu milenium untuk menuju kepada suatu program yang benar benar jelas. Visi yang benar-benar jelas. Oleh karena itu sekecil apapun kita harus mengambil peran,” jelas Undrizon.
“Siapa pun yang berpotensi membangun PERTI silahkan. Tantangan sekarang beragam, harus antisipasi. Kita harus mengenali diri kita sendiri, mengenali potensi dan harga diri kita,” imbuhnya.
Selain menggelar diskusi, dalam puncak acara tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng. Yang dilanjutkan dengan ramah tamah.
Sementara itu Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute dan juga Pengkaji Geopolitik dalam diskusi tersebut mengatakan, PERTI dalam mengembangkan diri tidak hanya romantika.
“Namun juga dialektika dan dinamika. Dan dinamika menemukan rekonstruksinya. Romantika penting juga, kita datang ke sini karena romantika. Namun harus dialektika,” jelasnya.
Hal senada dikatakan pengurus DPP PERTI Muhammad Jandan Zaini Dahlan yang juga menjadi pembicara.
“Dulu PERTI hebat. Kita tidak mau romantika. Saat ini realitasnya bagaimana. Kita harus bangkit. Kita harus mengembangkan SDM untuk memajukan bangsa. PERTI juga harus berkolaborasi,” ujarnya.
Hadir dalam puncak peringatan HUT tersebut jajaran pengurus DPP PERTI dan PP Wanita PERTI. Leyla Marhaeny, Sekjen PP Wanita PERTI mengatakan, PERTI dan PP Wanita PERTI lahir sama pada 5 Mei 1928.
“Kami berharap banyak Wanita PERTI bisa terus bersinergi dengan PERTI,” pungkasnya. (dri)
Sumber : indoposnews.id