Jakarta, Perti – Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) bulan Mei mendatang akan memasuki hari jadinya yang ke 94 tahun. Meski belum banyak orang yang tahu, PERTI dalam sejarah perjalanannya ternyata telah turut serta memberikan kontribusi bagi pembangunan negeri, khususnya dalam pengembangan dunia pendidikan islam di Tanah Air.
Hal ini dibuktikan, dimana ketika Indonesia belum Merdeka, tepatnya pada era tahun 1937. PERTI bahkan telah mengorganisir dan mengelola 300 pendidikan sekolah Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) di tengah-tengah masyarakat dalam rangka membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik, kemudian madrasah-madrasah PERTI yang awalnya hanya berdiri di Sumatera Barat terus mengalami perkembangan hingga akhirnya tersebar hampir ke seluruh pelosok nusantara.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang organisasi PERTI. Media nusantarabicara.co berusaha mengunjungi markas pusatnya di Jalan Rawamangun No. 30 Jakarta Pusat. Dan berhasil mewawancarai Sekretaris Jenderal Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Undrizon SH. MH yang ketika ditemui saat itu sedang bertepatan waktunya dengan adanya pembagian bingkisan ‘Lebaran’ dan ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443H” dari Wakil Presiden Republik Indonesia Abuya K.H Ma’ruf Amin beserta keluarga kepada PERTI.
Sosok Sekjen PERTI yang akrab dengan dunia penegakan hukum ini menyebutkan rasa terima kasih dan ‘apresiasi’ kepada Abuya K.H. Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden Republik Indonesia atau mewakili pemerintah karena telah hadir memberi perhatian dan salam nya kepada PERTI sebagai organisasi massa Islam dengan memberikan bingkisan Lebaran dan ucapan Selamat Idul Fitri 1443 H.
Dalam kesempatan itu, Undrizon juga menyatakan bahwa PERTI telah menerima bingkisan ‘Lebaran’ serta ucapan Selamat Idul Fitri 1443 H dari Wakil Presiden Republik Indonesia K.H Ma’ruf Amin dan menyatakan Terima kasih kepada Abuya K.H Ma’ruf Amin atas perhatian dan dukungannya kepada PERTI dengan memberikan bantuan bingkisan Lebarannya dari pemerintah ini. Dan bingkisan tersebut juga telah kami distribusikan kepada yang berhak menerimanya, ucap Undrizon.
Lebih jauh Undrizon menjelaskan bahwa Kegiatan PERTI Sebagai Organisasi Massa Islam mempunyai 3 tugas pokok yang utama. Yaitu. Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial.
Dalam bidang pendidikan PERTI mendorong kadernya Untuk aktif mendirikandanmengorganisirmadrasah-madrasahdansekolah-sekolahkhususnya MadrasahTarbiyahIslamiyahdengansegalatingkatnya.
Penyelenggaraan lembaga-lembaga pendidikan dan pengajaran ini dimulai dari tingkat anak-anak sampai perguruan tinggi.
Adapun tujuan dari sekolah-sekolah PERTI adalah untuk membentuk Insan Muslim yang berpengetahuan,
berkecakapan, dan berketerampilan serta taat menjalankan hukum agama, dan untuk melahirkan
ulama-ulama, mubaligh-mubaligh dan kader-kader bangsa yang islami, yang mampu menyebarkan,
membela, dan mempertahankan agamanya disepanjang zaman dan tempat, tutupnya.(PS)
Sumber : nusantarabicara.co