Rombongan DPP PERTI mengagendakan silaturrahmi pada 10 Oktober 2022 dengan berbagai stakeholders di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Banyak informasi yang diperoleh dalam bentuk sharing gagasan dengan berbagai stakeholders tersebut. Hal itu terkait pula dengan upaya ‘napak tilas’ peranan PERTI di Kabupaten Batang dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya.
Kabupaten Batang banyak menyimpan potensi kekayaan sosial ekonomi dan relegi yang layak dibanggakan Masyarakat Batang dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Faktor relegi itu pula yang membuat spirit kehidupan Warga Batang terlihat harmonis dan produktif. Faktor Relegiusitas sangat menopang aktivitas warga Batang dalam segala dimensi kehidupannya. Maka itu, tergambar dari banyaknya fakta sejarah dalam perjalanan pengembangan dakwah islamiyah di Kabupaten Batang tersebut.
Kini, Kabupaten Batang terus berenah dengan situasi dan kondisi kontemporer. Sejumlah proyek strategis nasional tengah digarap dengan segenap skema pengembangan Kabupaten Batang dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah. Termasuk rekonstruksi berbagai akses ke wilayah-ilayah terpencil yang memiliki potensi kekayaan Sumberdaya Alam yang bisa dikembangkan agar lebih berdaya guna dan berhasilguna serta kompetitif.
Sosialisasi Tribakti PERTI tersebut disambut baik oleh Wakil Bupati Batang, Bapak Suyono, S.IP., M.Si., periode 2017-2022 yang berpasangan dengan Wihaji. Semua itu, tidak terlepas dari jiwa dan karakter Masyarakat Batang yang cukup kreatif dalam membangun daerah dengan berbagai potensi yang dimiliki tersebut. Sehingga menarik untuk ditelusuri dalam aspek Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial sebagaimana tercantum di dalam Tribakti PERTI.
Dalam kesempatan yang sama DPP PERTI yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal DPP PERTI, Undrizon, SH., MH., – bersama: Bendahara Umum DPP PERTI yang juga Sekretaris Jenderal DPP Wanita PERTI, Lelya Marhaeny, SH., MH., Anggota Dewan Syuro Nasional DPP PERTI, Erbasri, Pemuda PERTI, – telah diterima dengan baik oleh Bapak Suyono, Wakil Bupati Batang, yang juga Alumnus pasca Sarjana pada Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang – di kediaman pribadinya. Wakil Bupati Batang yang menjabat pada 2017-2022, – memiliki karakter kepemimpinan yang cukup kuat, merakyat, dan bervisi, sehingga tidak salah kalau stakeholders di Batang, telah menjadikannya sebagai sosok Wakil Bupati yang dicintai oleh masyarakat setempat. Sehingga banyak pihak yang meminta kesediaannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan berikutnya di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Banyak gagasan yang dibicarakan dengan Rombongan DPP PERTI dalam pertemuan (silaturrahmi) tersebut, sehingga Bapak Wakil Bupati dalam kaitannya dengan visi pembangunan di Daerah Batang siap bekerjasama, dan menjalin suatu bentuk sinergitas yang lebih baik dalam hubungan antara peranan ulama dan ummara. Sekaligus memberikan kesempatan kepada PERTI untuk berperan aktif dan positif di daerah tersebut.
DPP PERTI dalam kesempatan yang sama mengunjungi beberapa Situs Bersejarah, utamanya dalam Pengembangan Agama Islam di Kabupaten Batang. Hal ini, menunjukan betapa dinamika peradaban telah mengukir kemajuan di Kabupaten Batang. Diantaranya ialah terlihat dari beberapa Makan Para Waliyullah para Sholihin yang sarat dengan Dakwah pada Abad yang lalu. Sebut saja Makam Syeikh Maulana Almagribi yang terletak di Kecamatan Kandeman yang begitu ramai dikunjungi para Peziarah (Wisata Rellegi).
Sementara itu juga ada Makam KH. Hasan Sugri Jatikusumo, di Pasekaran, Keamatan Batang, Kabupaten Batang, dan sejumlah Makam di daerah Subbah, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Semua itu telah menjadi magnet tersendiri dalam mengingat pentingnya mengetahui perkembangan peradaban islam di Kabupaten Batang dan sekitarnya, serta lintasan sejaran perjuangan Islam di Nusantara terinta.
Dalam kondisi kekinian Kota Batang terus berbenah dengan berbagai fasilitas pendukung dalam memacu tingkat pertumbuhan sosial ekonomi bisnis di kota tersebut. Termasuk bisnis Kuliner, Pakaian, dan pengembangan Industrial Center Batang yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo belum lama ini. Adalah suatu harapan yang besar, apabila ternyata kondisi tersebut dapat berjalan secara simultan antara animo publik dengan skema matra dalam perencanaan pembangunan daerah dan nasional agar mampu memposisikan ekonomi lokal yang semakin strategis dalam menopang Kehidupan Masyarakat Kabupaten Batang yang semakin, adil, merata dan sejahtera.
Rombongan DPP PERTI juga diterima dengan baik oleh Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., M.Si., seorang Dosen Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik di Universutas Diponegoro Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pernah menjabat selaku Ketua Panaslu Provinsi Jawa Tengah (2003-2004), Ketua Bawaslu Pusat (2008-2011), dan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu – DKPP (2012-2017). Sehingga dalam kesempatan tersebut DPP PERTI, kemudian terlibat dalam diskusi singkat terkait pelaksanaan pemilihan umum serentak, khususnya untuk kepala daerah di seluruh Indonesia. Sekaligus melihat perkembangan peta politik di tanah air. Sangat berharga sekali informasi yang diterima dari Beliau, sebagai masukan bagi DPP PERTI dalam menyikapi situasi kontemporer terkait intensitas serta ekskalasi politik daerah dan nasional. Rombongan dalam kesempatan tersebut diterima di Kampus Universitas Diponegoro, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNDIP, Semarang, Jawa Tengah.
Terlepas dari itu, kunjungan juga dilakukan kepada stakeholders daerah, mulai dari kontraktor, penegak hukum, administrator pemerintahan, pemuda, dan tokoh masyarakat setempat. Termasuk aspek yang terkait dengan penegakan hukum serta administrasi dan pelayanan publik terkait konteks kemajuan pengembangan daerah dalam menyambut keterbukaan ekonomi bisnis dalam waktu mendatang. Mereka (Stakeholders) merasa ada kesiapan yang cukup baik dalam menyambut kompetisi maupun kreativitas serta daya saing di era global digital, dan lain sebagainya.
Riombongan DPP PERTI juga menemui sejumlah calon Kader PERTI yang memungkinkan akan menjadi Calon Pimpinan Cabang di Kabupaten Batang. Di antaranya Bapak Budiono yang juga Alumnus STAI Imam Syafei yang sekarang lebih banyak berkiprah dan mengabdikan diri sebagai Tenaga Pendidik pada sebuah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Batang.
Banyak harapan dan pengalaman yang telah diserap noleh DPP PERTI dalam menjajaki kiprah PERTI dalam konteks sosialisasi TRIBAKTI PERTI, maka itu diperlukan berbagai langkah konkret serta maju dan positif, sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Batang, sekaligus pentingnya kiprah bagi seluruh elemen terkait menurut bidangnya masing masing. Maka itu, TRIBAKTI PERTI tetap masih memiliki relevansi sejarah dan arus peradaban mutakhir. (uzn)