Angin sensasi bertiup kembali
Menghempas pendirian atas nama pribadi dan negeri
Membaca arah keniscayaan zaman tiada henti
Bukan penantian yang menyambut hari
Angin sensasi hantarkan salju
Adalah promosi bagi negara agar maju
Adalah citra diri dalam pergumulan waktu
Adalah selubung dagang yang tak pernah jemu
Menjual berjuta benda nusantara
Membakar emosi rakyat tak terkira yang meradang penuh duka
Menghanguskan berjuta karya negeri yang terpatri pada cerita lama
Tenggelamkan jatidiri bangsa yang amat berharga tanpa dahaga
Tetapi, disana tetap saja ada yang menggali-gali cerita tanpa makna
Melukiskan untaian sejarah dengan temuan di bumi nusantara Indonesia
Padahal dusta masih berbalut fakta
Hentikan segala rencana tak bernilai sebagai bangsa dan negara
Teruslah menyulam benang merah dalam kesucian perjuangan
Merambat dalam bingkai kenegarawanan
Agar terwujud keadilan bukan mainan
Bertemu langkah wujudkan kemakmuran yang sesungguhnya tanpa sandiwara (puisi/undrizon/jkt 25)
(Unzn)