Bahwa kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia pada 10-12 Februari 2025, yang disambut Presiden Prabowo Subianto, semoga semakin memperkuat kemitraan strategis antar kedua negara. Sehingga skema kerjasama dalam 12 (dua belas) sektor strategis yang ditandatangani di Istana Kepresidenan Republik Indomesia, Bogor, – dapat memacu tingkat intensitas kemajuan sosio ekonomi secara produktif bagi dinamika kehidupan serta kepentingan nasional kedua negara yang semakin intens. Apalagi implikasi kesepakatan dalam sektor keagamaan juga diharapkan dapat membawa hal konstruktif, sebagaimana yang telah berhasil dituangkan dalam memorandum kerjasama tersebut. Maka itu, tinggal bagaimana realisasi dari poin kerjasama dimaksud dapat berjalan secara berkeadilan bagi kesejahteraan umum di NKRI. (Unzn)