DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE – 79
Ataukah karena pahala Kami
Lantas, Tuhan telah restui perjuangan ini
Biarlah mati berkalang tanah, daripada hidup terjajah
Biarlah persembahkan jiwa dan darah Kami demi Ibu Pertiwi
Mengusir penjajah dengan keteguhan sumpah
Setapak tanah kini yang Kau injak adalah Rahmat Allah Swt
Tiada pernah gentar, tetap ikhlas melangkah
Semua berjuang dengan perkasa dan gagah
Tak pernah berharap hadiah
Sungguhlah Jihad Fissabilillah
Hanya anugerah Allah Swt
Perjuangkan tanah air Ibu Pertiwi
Henyahkan penjajah yang mengangkangi negeri
Meskipun Peluru berdesing di ruang-ruang angin
Pedang melenting luput dari tatapan
Bambu runcing menembus jantung lawan
Belati Terbang melesat dalam angan menggapai merdeka 1945
Meski tanpa senapan otomatis
Tanpa bekal armada tempur taktis
Hanya, ikhlas, dan relakan darah membasahi negeri
Sampai Jasad-jasad mengering di tanah Ibu Pertiwi
Berjuang demi menangi Indonesia Merdeka
Do’a dan Tekad Kami bulat
Semangat membara bagai api
Tenaga menyala dari balik sukma tiada batas
Demi cita cemerlang menuju Bangsa Pemenang
Wahai Pahlawan Negeri
Di batas juang dan bakti Mu dulu
Ada Kami generasi kini
Menyambung tali cita merdeka!
Pancangkan Merah Putih
Berkibar di langit nusantara dan dunia
Segera rentangkan sayap Garuda dengan persatuan dan kesatuan
Demi NKRI yang Bhineka Tunggal Ika
Menggapai hidup adil, makmur, dan sejahtera
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79
17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2024
Bersatulah Rakyat Indonesia Untuk NKRI yang Semakin Maju
Merdeka….! Merdeka…! Merdeka…! Selamanya.
(Karya Puisi: Undrizon)