Alhamdulillah peringatan Milad PERTI KE-96 Tahun dapat terselenggara pada 7 Mei 2024 atas kebersamaan warga dan fungsionaris DPP PERTI, yang bertempat di Kantor Sekretariat DPP PERTI, Jalan Raamangun Nomor 30 Jakarta Pusat. Acara tersebut diisi dengan ramah-tamah, Tumpengan dan Pidato Milad oleh Sekretaris Jenderal DPP PERTI: Undrizon, SH, MH. – yang pada intinya menekankan pentingnya sikap yang konsisten dalam menjaga amanah dari para Pendiri dan Penggagas PERTI pada 5 Mei tahun 1928 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Oleh karena itu, keberadaan PERTI akan selalu hadir dalam ‘Memori Kolektif Negeri’. Meskipun berbagai haling-rintang dating menghadang. PERTI selalu tegak lurus dalam bingkai sejarah perjuangan dengan Tribaktinya (Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial).
Tentunya tidak mudah melewati rentang sejarah yang begitu panjang, sehingga berbagai legasi para Pendiri PERTI maupun garis sejarah perjuangan sosial keagamaan di tanah air harus dirawat dan dikembangkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Milad PERTI KE – 96 TAHUN yang terselenggara secara sederhana, – yang juga diisi dengan Do’a-, Harapan serta Ramah – tamah, sekaligus Tumpengan bersama Anggota Masyarakat DKI Jakarta. Hendaknya dari momentum ini hendaknya selalu terpatri sebagai semangat di dalam hati yang terdalam agar selalu berupaya berbakti untuk negeri tiada henti dibawah panji-panji peranan keagamaan Islam, baik oleh kalangan Intelektual, para Pendidik, dan para Da’I, selaku Ulama ‘Warrasatul Ambiya’.
Milad ini juga ingin mengenang kembali jejak-langkah para Ulama PERTI dalam mengisi ruang-ruang kehidupan bangsa dan negara dengan perjuangan dan karya (legasi). Itu sebabnya, rasa syukur itu harus ditunjukan pula dalam Milad PERTI KE 96 Tahun tersebut. (Unzn)
Tentunya tidak mudah melewati rentang sejarah yang begitu panjang, sehingga berbagai legasi para Pendiri PERTI maupun garis sejarah perjuangan sosial keagamaan di tanah air harus dirawat dan dikembangkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Milad PERTI KE – 96 TAHUN yang terselenggara secara sederhana, – yang juga diisi dengan Do’a-, Harapan serta Ramah – tamah, sekaligus Tumpengan bersama Anggota Masyarakat DKI Jakarta. Hendaknya dari momentum ini hendaknya selalu terpatri sebagai semangat di dalam hati yang terdalam agar selalu berupaya berbakti untuk negeri tiada henti dibawah panji-panji peranan keagamaan Islam, baik oleh kalangan Intelektual, para Pendidik, dan para Da’I, selaku Ulama ‘Warrasatul Ambiya’.
Milad ini juga ingin mengenang kembali jejak-langkah para Ulama PERTI dalam mengisi ruang-ruang kehidupan bangsa dan negara dengan perjuangan dan karya (legasi). Itu sebabnya, rasa syukur itu harus ditunjukan pula dalam Milad PERTI KE 96 Tahun tersebut. (Unzn) 
